Rabu, 29 Desember 2010

Warga Cimahpar Bogor Utara Temukan Mayat Tanpa Indentitas di Kali Ciluar

Warga Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (25/12/2010) sekitar pukul 06.00 wib, dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki, tanpa identitas mengambang di Kali Ciluar

Reporter Radio Siaran Pemerintah Daerah Kota Bogor “Sipatahunan” Ali Simon melaporkan, mayat tersebut diperkirakan berusia 70 tahun. Saat ditemukan mayat tanpa identitas tersebut tanpa mengenakan celana, dan hanya mengenakan pakaian berwarna coklat dan kaus singlet berwarna hitam


Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang bocah berusia 9 tahun, bernama Aji saat akan mandi pagi. “ Saya kaget melihat ada orang mengambang di kali. “kata Aji kepada Repoter Radio Radio Sipatahunan.

Menurut Aji, saat ditemukan mayat laki-laki tersebut terlihat masih mengeluarkan darah dari kepalanya. “Saya langsung minta tolong kepada warga lainnya untuk melaporkan ke Pak RT, “ kata Aji.

Emuh (41) salah satu warga lainnya menduga bahwa mayat yang mengambang di kali seorang pemulung. “ Mungkin dia seorang pemulung, “ ujarnya yang ikut membantu pihak Kepolisian mengangkat mayat tersebut, sebelum dibawa ke RSU PMI Bogor untuk divisum.

Petugas Polsek Bogor Utara yang datang ke ke TKP langsung meminta keterangan dari warga untuk mencari tahu keberadaan keluarga mayat tersebut. Namun hingga kini belum ada satu pun warga yang mengaku kehilangan keluarganya.

*copy paste dari web : www.kotabogor.go.id
link :
http://kotabogor.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7128

Terminal Baranangsiang Bogor Akan Menjadi Terminal Pusat Kota


Pansus Transportasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor antara lain merekomendasikan agar Pemerintah Kota Bogor mempertahankan Terminal Baranangsiang Bogor sebagai terminal pusat kota. Selain itu mempercepat revitalisasi angkutan Kota secara menyeluruh tahun 2012, serta membengun Terminal batas Kota bekerjasama Pemerintah Kabupaten Bogor.

Hasil rekomendasi Pansus setebal 15 halaman disampaikan dalam Sidang Paripurna yang mengagendakan Laporan Panitia Khusus DPRD Kota Bogor membahas Transportasi di Gedung DPRD Kota Bogor, dipimpin Ketuanya Mufti Faoqi di Gedung DPRD Kota Bogor, akhir pekan lalu.

Rekomendasi Pansus terkait Terminal Baranangsiang, meminta Pemkot tetap mempertahankan lokasi Terminal Baranangsiang dan fungsinya sebagai terminal pusat Kota Bogor.

Renovasi atas terminal tersebut diperlukan untuk meningkatkan fungsi pelayanan publik yang dikembangkan terpadu dengan prinsip Transit Oriented Development dengan Trans Pakuan dan moda lainnya. Terminal itu harus terintegrasi dengan stasiun kereta Bogor dengan trayek utama Trans Pakuan.

Pendekatan terminal sebagai simpul untuk transit bus masih diharapkan dilokasi Terminal Bararangsiang namun diperlukan peningkatan pembangunan. Oleh karena itu Pansus merekomendasi Pemkot Bogor untuk membangun flyover atau underpass dan skywalk, sehingga kelaur masuk kendaraan terminal tidak menghambat kelancaran Jalan Pajajaran serta ada kenyamanan pejalan kaki dari/ke terminal dan shelter bus.

Pansus yang berjumlah 14 orang yang diketuai Yus Ruswandi juga merekomendasikan, penataan angkutan kota. Pansus meminta Pemkot Bogor menjamin mobilitas masyarakat tidak terhambat oleh kemacetan lalu lintas, karena itu dinas mengendalikan izin trayek angkot dan melakukan pembinaan terkait transformasi moda angkutan umum ke angkutan massal.

Pembatasan operasi angkot pada semua trayek merupakan solusi alternatif sampai dengan batas waktu penataan, seiring revitalisasi angkutan kota menyeluruh, yang ditetapkan selesai pada tahun 2012.

Pembatasan operasi angkot itu juga harus dibuat payung hukumnya, minimal Surat Keputuan Walikota. Pansus juga mengharuskan pembatasan operasi angkot itu juga berlaku untuk angkot AKDP, sesuai dengan hasil rapat Juni 2010 antara Dishub Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kotas Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.

Sedangkan terminal batas kota, Pansus merekomendasikan Pemkot Bogor untuk bekerjasama dengan Pemkab Bogor menyelenggarakan terminal batas kota. Tujuannya, pembangunan terminal tersebut cepat terwujud, untuk mengendalikan jumlah angkot yang masuk Kota Bogor.

Untuk jangka panjang, jika sistem angkutan umum massal telah berjalan baik dari kota maupun kabupaten, terminal batas kota tersebut menjadi shelter transit.(yan)

*copy paste dari website : www.kotabogor.go.id

link : http://kotabogor.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7130

Rabu, 22 Desember 2010

Saat Petir Menyambar, Kiki Sedang Main HP

Hati-hati jika sedang ada PETIR, sebaiknya tidak menggunakan HP. Seorang anak kecil tersambar petir ketika sedang menggunakan HP di dalam KAMAR-nya.

Berita lengkap dari detik.com bisa dilihat di link dibawah ini.



Tewas Digigit Ular

Berita dari Harian Jurnal Bogor dibawah ini, mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap lingkungan di sekitar kita, terutama dengan hewan yang dapat membahayakan keselamatan jiwa. Kejadian ini terjadi masih di wilayah Bogor Utara tepatnya di Wisata Kuliner Dewata (Cimahpar). Berita lengkapnya dapat dilihat di link dibawah ini.

Senin, 20 Desember 2010

Selamat Datang Bpk Ridwan

Selamat datang Bpk Ridwan dan Keluarga di Perum Taman Seruni.

Bpk Ridwan adalah penghuni ke-6 yang menempati rumah di Perum Taman Seruni.

Lokasi rumah Bpk Ridwan berada di Jl. Taman Seruni II

Kamis, 16 Desember 2010

Jadi Urang Kota Bogor


Setelah hampir 2 tahun kami tinggal di Kota Bogor akhirnya pada tanggal 15 Desember 2010, kami resmi menjadi Urang Kota Bogor dengan memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Bogor.

Apabila pendatang ingin membuat KTP dan KK Kota Bogor, maka dokumen-dokumen yang diperlukan adalah sbb:
1. Surat Keterangan Pindah dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DisDukCaPil) tempat asal.
2. Surat Pengantar RT/RW tempat tinggal sekarang
3. Surat Pengantar/Form/Register dari Kelurahan
4. Surat Pengantar/Form/Register dari Kecamatan

Selain itu sebaiknya fotokopi dokumen pendukung lainnya sebagai lampiran; antara lain:
1. Surat Menikah (jika sudah menikah)
2. Akta Kelahiran dari setiap anggota keluarga

Setelah memperoleh Surat Keterangan Pindah dari DisDukCaPil tempat asal, saya kemudian meminta Surat Pengantar dari Ketua RT.001 (Bpk. Khodim) dan Ketua RW.004 (Bpk. Zarkasih). Untuk memperoleh Surat Pengantar RT/RW dapat dilakukan selepas pulang kerja atau hari libur.

Surat Pengantar RT/RW (ingaat... harus ditandatangni RT dan RW, jika belum maka tidak akan diproses oleh Kelurahan) dan Surat Keterangan Pindah, dijadikan dasar untuk membuat Surat Pengantar dari Kelurahan. Setelah dokumen diterima oleh petugas Kelurahan ada beberapa Form yang harus diisi, setelah Form telah terisi dan ditandatangi pihak Kelurahan (kalau kata orang Kelurahan katanya "diregister") selanjutnya adalah ke Kecamatan

Di Kecamatan prosesnya cukup singkat, karena hanya meminta register dari Kecamatan atas Dokumen yang diberikan oleh Kelurahan.

Setelah mendapat register dari Kecamatan, selanjutnya adalah pembuatan KK dan KTP di DisDukCaPil Kota Bogor. Proses di DisDukCapil adalah sbb:
Di Loket 1
1. Taruh Form di Loket Pendaftaran
2. Petugas mencatat berkas sesuai urutan antrian
3. Menunggu di panggil oleh Petugas untuk dilakukan
a. Pembayaran Retribusi sesuai Perda (untuk buat KK Pindahan Rp. 50.000 dan untuk KTP per orang adalah Rp. 50.000)
b. Verifikasi Data oleh Petugas
c. Foto
4. Keluar dari Loket 1 untuk menunggu KK dan KTP yang sudah jadi

Di Loket 2
1. Menunggu dipanggil..... (BT Lumayan lama pas tanggal 15 Desember 2010.... :( , katanya ada masalah dalam print out KTP dan pada hari itu lumayan banyak warga yang berkepentingan di DisDukCapil, kata orang-orang, biasanya tidak seramai hari itu). Proses menunggu hasilnya cukup lama juga, dari pukul 11.00 s.d. 16.00 untuk sampai mendapatkan KTP dan KK-nya

Secara umum proses pembuatan KK dan KTP cukup mudah, mulai dari Kelurahan sampai di DisDukCapil dilakukan 1 hari, sampai didapat KK dan KTP-nya. Akan tetapi perlu KESABARAN terutama di DisDukCapil.

Untuk Biaya di Kelurahan dan di Kecamatan tidak ada pungutan alias gratis, sedangkan biaya di DisDukCapil memang ada PERDA-nya.

Lokasi Kelurahan Tanah Baru : Klik Disini
Lokasi Kecamatan Bogor Utara : Klik Disini
Lokasi Kantor DisDukCaPil Kota Bogor : Dekat Masjid Raya Kota Bogor, 100m ke arah Plaza EkaLosari Klik Disini

Senin, 29 November 2010

Taksi di Bogor


Dibawah ini informasi nomor telp yang dapat dihubungi apabila ingin menggunakan jasa taksi di Kota Bogor.

Taksi Blue Bird : 0251-8145596 / 081510227096


Selasa, 23 November 2010

Bogor Raya Football Club

source picture : www.bogorrayafc.com

Kota dan Kabupaten Bogor mempunyai keterwakilan di ajang Liga Premier Indonesia yang digagas oleh Arifin Panigoro. Bogor Raya Football Club didirikan pada tanggal 29 Oktober 2010. Semoga menjadi kebanggaan masyarakat Bogor Raya.

Senin, 01 November 2010

Selamat Datang Bpk Timbul

Selamat datang Bpk Timbul dan Keluarga di Perum Taman Seruni.

Bpk Timbul adalah penghuni ke-5 yang menempati rumah di Perum Taman Seruni.

Lokasi rumah Bpk Timbul berada di Jl. Taman Seruni I

Kamis, 28 Oktober 2010

Batas Wilayah Rencana Terminal di Tanah Baru

Berikut ini adalah rencana batas wilayah pembangunan Terminal di Tanah Baru:
Luas : 10 ha
Lokasi : Kp. Selaawi Kel. Tanah Baru
Batas Utara : Off Ramp Tol BORR seksi I (Jalan Arteri Selatan)
Batas Selatan : Jalan Lingkungan ke Sekolah Alam
Batas Barat : Jl. Pangeran. Shogiri
Batas Timur : Kali Cimahpar

Source : PemKot Bogor

Relokasi Terminal Baranangsiang Ke Kampung Selaawi Tanah Baru

Bogor - Pemerintah Kota Bogor tengah mengkaji kembali relokasi atau pemindahan Terminal Baranang Siang ke Tanah Baru. Rencananya, di Kampung Selaawi, Kelurahan Tanah Baru, akan dibangun Terminal Tipe A. Pembangunan diperkirakan akan berjalan selama tiga tahun, dimulai dari tahun 2011.

Untuk mendukung upaya tersebut, pemerintah akan memprioritaskan anggaran untuk pembangunan terminal sebesar Rp 130 Miliar. Belum ditambah pembebasan lahan seluas 10 Ha sebesar Rp 100 Miliar.

Rencana relokasi tersebut mengemuka dalam rapat Briefing Staff yang diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Kota Bogor, Jalan IR Juanda 10 Bogor, Selasa (26/10) lalu.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Walikota Bogor Achmad Ruyat, dibacakan laporan hasil koordinasi persiapan pembangunan Tol BORR Seksi II A dan pembangunan kawasan Tanah Baru.

DalamNota Dinas yang ditandatangani oleh Asisten Tata Praja Ade Sarip Hidayat juga disebutkan Pemerintah Kota Bogor pun telah mempersiapkan Detail Engineering Design (DED).
Bahkan dari Raperda RTRW Kota Bogor, dalam pasal 46 dikatakan bahwa Terminal Tipe A Kota Bogor akan di bangun di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara yang dalam indikasi program dan kegiatan dicanangkan selesai secara multiyears dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014.

Dalam pembahasan sebelumnya, Jumat (15/10/2010), ada tiga skenario besaran kapasitas terminal yang telah direncanakan antara Dishubkominfo dengan Konsultan Perencana. Skenario tersebut terminal dibangun dengan pola minimal seluas kurang lebih 4 hektar, atau pola menengah seluas 7 hektar atau dengan pola maksimal seluas 10 hektar.
Berdasarkan rencana, terminal tersebut nantinya akan memiliki dua muka. Frontage utama menghadap Jl. Arteri Selatan sebagai akses utama. Sedangkan untuk akses penumpang (angkot) menghadap Jalan Pangeran Shogiri.

Berikut ini adalah rincian pembangunannya: Untuk akses terminal, rencana peningkatan pembangunan jalan P. Sogiri telah dilaksanakan berbarengan dengan bergulirnya rencana pembangunan terminal Tanah Baru. Khusus jalan akses terminal, dari exit tol sampai dengan muka terminal, row jalan direncanakan minimal 20 meter.

Selain itu, pembangunan jalan Arteri Selatan dan Arteri Utara dipandang menjadi hal yang penting sebagai akses jalan guna mendukung pelaksanaan pembangunan Terminal Type A Tanah Baru dan operasionalisasi terminal tersebut.

Kepala Dishubkominfo Ahmad Syarief menambahkan bahwa bila relokasi sudah final, maka diperlukan sejumlah perubahan perijinan baik PO maupun bus yang akan beroperasi nantinya. Bahkan pihaknya pun akan melakukan sejumlah rerouting.
“Nanti bus reguler Bogor-Jakarta mungkin berubah menjadi pengumpan atau feeder ke Bus Trans Jakarta, akan kita tawarkan opsi itu,” ujarnya.

Relokasi terminal Baranangsiang memang dirasa sangat penting mengingat kondisi terminal bus Baranangsiang kini. Selain kondisi bangunan yang sudah lapuk dimakan usia (ingat, terminal ini sudah berdiri sejak tahun 1974), luasnya pun tidak mencukupi kebutuhan operasional.
Terminal Baranangsiang yang memiliki luas ± 19330 m² sebenarnya diperuntukkan bagi terminal type C. Namun realisasinya terminal ini masuk kategori type A. Terminal ini pun tercatat terdapat sedikitnya 200 bus dari 11 PO, yang melayani rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota

Dalam Provinsii (AKDP) dan angkutan kota, dengan tujuan Tanjung Priok, Bekasi, Karawang, Cikarang, Purwakarta, Cikampek, Lebak Bulus, Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogadung, Merak, Bandung, Sumatera dan Jawa Tengah.

= Julvahmi

Source : Jurnal Bogor, 28 Oktober 2010

Pray For Indonesia


Turut Berduka Cita Kepada Korban Bencana Alam Yang Terjadi Di Wasior (Papua Barat), Mentawai (Sumatera Barat) dan G. Merapi (Jogja). Semoga para korban meninggal mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Amiin.

Selasa, 26 Oktober 2010

Do'a Ketika Turun Hujan

Kota Bogor dikenal sebagai Kota Hujan. Hampir setiap hari perumahan kita disinggahi air dari langit. Sebagai umat Islam sebaiknya kita mencontoh Rasulullah SAW, ketika turun hujan dianjurkan untuk berdo'a agar hujan tersebut menjadi air rahmat bukan air musibah.

Beberapa do'a ketika turun hujan ada dibawah ini. (dikutip dari http://orido.wordpress.com/2009/11/06/doa-adab-bila-turun-hujan-dan-petir/)

Ketika melihat hujan telah tuRun, Nabi biasa membaca dOa di bawah ini :

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shoyyiban naafi’an

“Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang membawa manfaat.” (H.R. Al-BukhaRy)

Atau dOa beRikut :

اللهم سقيا هنيئاصـيبا نافعا اللهم اجعله صيب رحـمة ولا تجعله صيب عذاب

Ya Allah,(jadikanlah hujan ini) sebagai siRaman yang menyenangkan dan hujan yang beRmanfaat. Ya Allah, jadikanlah hujan ini Rahmat dan jangan Engkau jadikan hujan siksaan.” (H.R. Ibnus Sunny)

Jika meRasa takut akan kemudhaRatan hujan, maka Nabi mengajaRkan dOa di bawah ini:

اللَّهُمَّ حَوْلَنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haulanaa walaa ‘alaynaa, Allahumma ‘alal akaami wazharaabi wabuthuunil awdiyati wamanaa bitisy syajari..

"Wahai Tuhanku! TuRunkanlah hujan di sekitaR kami dan janganlah musnahkan kami. Ya Allah! Engkau tuRunkanlah ia di atas gunung-gunung dan bukit-bukau, di lembah-lembah dan tempat tumbuhnya pOkOk-pOkOk.” (H.R. BukhaRi-Muslim)

Jumat, 08 Oktober 2010

Lima Puluh Enam

Lima puluh enam rumah berdasarkan site plan Perum Taman Seruni. Mudah-mudahan dapat terisi dengan secepatnya sehingga Perum Taman Seruni dapat lebih ramai. Jika sudah mencapai 40-an warga dapat mengusulkan untuk menjadi satu RT baru.

Selamat Datang Bpk Hadda

Selamat datang Bpk Hadda dan Keluarga di Perum Taman Seruni.

Bpk Hadda adalah penghuni ke-2 yang menempati rumah di Perum Taman Seruni.

Lokasi rumah Bpk Hadda berada di Jl. Taman Seruni IV

Site Plan Taman Seruni

Kamis, 07 Oktober 2010

Selamat Datang Bu Jamilah

Selamat datang Bu Jamilah dan Keluarga di Perum Taman Seruni.

Bu Jamilah adalah penghuni ke-4 yang menempati rumah di Perum Taman Seruni.

Lokasi rumah Bu Jamilah berada di Jl. Taman Seruni I

SATPAM Taman Seruni

Perum Taman Seruni memiliki 2 pos jaga. Yang pertama pos jaga di Pintu Gerbang Utama dan yang kedua di sekitar akses jembatan ke pemukiman seberang sungai Ciluar

Bapak Abung, Bapak Aley, Bapak Widhi, Bapak Jaka dan Bapak Suherman. Beliau-beliau ini adalah yang menjaga pos-pos tersebut secara bergiliran.

Selamat bertugas...., semoga amanah menjalankan tugas ini... :)

Kamis, 30 September 2010

Trayek 05 AK dan 17 AK Dialihkan Sementara

Dikarenakan adanya peningkatan Jalan Tumenggung Wiradiredja, maka ada pengalihan sementara trayek 05 AK (Cimahpar - Ramayana) dan 17 AK (Pomad - Bina Marga)

Info selengkapnya klik disini : http://www.jurnalbogor.com/?p=127762

Rabu, 29 September 2010

Roket Matahari

Beberapa negara maju tampaknya sudah mulai berani investasi di Indonesia. Mulailah wakil-wakil negara itu mengirim Technokrat dan Perdana Menteri-nya. Sampailah mereka pada pembahasan perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN), yang seharusnya amat menguntungkan itu. Ketika pembahasan sampai kepada industri pesawat terbang (IPTN), tampillah sodara Ilham Habibie untuk presentasi.
Ilham : "Suatu kehormatan bagi kami bisa presentasi di hadapan Bapak-bapak?
Mahattir (Malaysia) : "To the point aja, apa yang saudara banggakan dari IPTN?"
Ilham : "Oke, ternyata kami tidak lagi memproduksi pesawat Yang Mulia, kami telah memproduksi roket (sambil dengan bangga memperlihatkan prototype yang masih anget)."
Tony Blair (Inggris) : "Trus, apa keunggulan roket IPTN ini ?"
Ilham : "Kalo Amerika cuma bisa mendaratkan manusia pertama di bulan, maka Roket kami akan bisa mengantarkan manusia ke matahari !"
Hadirin : "Wow..... !"
Tony Blair : "Eh, eh... sebentar mas..., itu apakah Roket anda nggak kebakar, kalo mendarat di matahari. Khan disana panasss...."
Ilham : "Lho, jangan khawatir Pak, saya dan team sudah dengan cermat memperhitungkan, sehingga Roket kita akan sampai Matahari pada malam hari....

dandan_ksm@yahoo.com
Dikutip dari Jurnal Bogor edisi 29 September 2010

Tentu Saja Pesawatnya Akan Terlambat !

Suatu pagi, seorang pria menelepon sebuah perusahaan taski dan mengadu bahwa taksi yang dipesannya untuk mengantarkannya ke bandara belum juga datang. Seorang operator yang menerima telepon itu segera meminta maaf. "Maafkan bila taksi yang Bapak pesan belum sampai." kata operator itu."Tapi, jangan kuatir, Pak. Pesawatnya selalu terlambat."

"Tentu saja hal itu akan terjadi pagi ini." Penelepon itu dengan keras berteriak,"Karena sayalah pilotnya"

zhra.85@yahoo.com
Dikutip dari Jurnal Bogor Edisi 29 September 2010

Jadwal Kereta Bogor - Jakarta

Mau tahu... jadwal kereta api listrik Bogor - Jakarta...
Silahkan klik di www.krlmania.com/jadwal

Di situs ini juga sudah ditambahkan link-nya

Semoga bermanfaat bagi Commuter Bogor - Jakarta seperti saya ... :)

Selasa, 28 September 2010

Fasum Sarana Ibadah (Masjid/Musholla)


Pihak Developer PT Inti Innovaco telah memberikan fasilitas umum untuk sarana ibadah (masjid/musholla) namum baru dibangun pondasi dan rangkanya.

Diharapkan penghuni Perum Taman Seruni dapat meneruskan pembangunannnya secara swadaya.

Pembangunan Taman Seruni

Rumah Type Azalea










Rumah Type Oleander










Rumah
Type Airis