Rabu, 29 September 2010

Roket Matahari

Beberapa negara maju tampaknya sudah mulai berani investasi di Indonesia. Mulailah wakil-wakil negara itu mengirim Technokrat dan Perdana Menteri-nya. Sampailah mereka pada pembahasan perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN), yang seharusnya amat menguntungkan itu. Ketika pembahasan sampai kepada industri pesawat terbang (IPTN), tampillah sodara Ilham Habibie untuk presentasi.
Ilham : "Suatu kehormatan bagi kami bisa presentasi di hadapan Bapak-bapak?
Mahattir (Malaysia) : "To the point aja, apa yang saudara banggakan dari IPTN?"
Ilham : "Oke, ternyata kami tidak lagi memproduksi pesawat Yang Mulia, kami telah memproduksi roket (sambil dengan bangga memperlihatkan prototype yang masih anget)."
Tony Blair (Inggris) : "Trus, apa keunggulan roket IPTN ini ?"
Ilham : "Kalo Amerika cuma bisa mendaratkan manusia pertama di bulan, maka Roket kami akan bisa mengantarkan manusia ke matahari !"
Hadirin : "Wow..... !"
Tony Blair : "Eh, eh... sebentar mas..., itu apakah Roket anda nggak kebakar, kalo mendarat di matahari. Khan disana panasss...."
Ilham : "Lho, jangan khawatir Pak, saya dan team sudah dengan cermat memperhitungkan, sehingga Roket kita akan sampai Matahari pada malam hari....

dandan_ksm@yahoo.com
Dikutip dari Jurnal Bogor edisi 29 September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar