5 Juni - Hari Lingkungan Hidup

"Peringatan Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2012 


“Ekonomi Hijau, Ubah Perilaku Tingkatkan Kualitas Lingkungan”


Ayo Hijaukan Rumahmu Melalui Gerakan Hemat Energi dan Tanam Pohon 


Yuks gabung dengan web site yang peduli dengan lingkungan... di 


http://www.sobatbumi.com

Bogor Pada Masa itu

Pada suatu masa ketika wilayah ini memulai babak baru sebagai sebuah kota, masa itu kisahnya diawali dengan perpecahan dan kekacauan karena sebuah kepentingan. Dan masuknya Islam ke Jawa Barat tahun1479 menandai awal babak ini.

Banten yang mula-mulanya berada dalam kekuasaan Pajajaran melepaskan diri dan menyusun kekuatan untuk mengalahkan Pajajaran. Wilayah yang berada di daerah sempit, diapit sungai Cisadane dan Ciliwung ini pada tahun 1482 telah memindahkan pusat kerajaan ke sebuah tempat (dari tempat semula di Galoe (Galuh)). Dan perpindahan ini adalah untuk yang terakhir kalinya. Ditempat ini Banten dibawah pimpinan Maulana Hasanudin menyerang dan menghancurkan Pajajaran pada tahun 1579. Hancur dan hilanglah sebuah ibu kota. Kota itu di kalahkan tapi tidak untuk dikuasai. Lama kelamaan wilayah ini berganti rupa menjadi hutan belantara.

Mau tahu kelanjutan ceritanya...., silahkan klik link dibawah ini.

http://kampoengbogor.org/2011/12/bogor-pada-masa-itu/

Akhirnya Ketemuan Juga....

Yup, akhirnya Bapak-bapak warga Taman Seruni ketemuan juga. Berawal dari postingan di group facebook untuk ketemuan di malam minggu. Akhirnya atas inisiatif Bpk Ridwan Kurniawan (TS II), Bpk Wira Yulianto (TS IV), Bpk Kurniawan dan Bpk Sofyan Baehaqie (TS I), acara tersebut akhirnya jadi Pertemuan Awal Warga Perum Taman Seruni.

Undangan pun dibuat, dari total 50 undangan yang dibuat, hanya 25 yang dapat disampaikan kepada warga. Karena belum semua rumah dihuni oleh pemiliknya. Dari 25 Undangan, alhamdulillah yang dapat hadir 14 orang.

Cukup supprise juga dengan jumlah warga yang datang, ditambah dengan hujan yang datang pada waktu itu. Jadilah kami berkumpul di pos satpam sambil berdiskusi mengenai lingkungan perum taman seruni.

Diiringi dengan hujan, kami pun mulai membahas lingkungan perum taman seruni, mulai dari jalan yang kondisi sudah rusak, keamanan, pos satpam yang tidak ada utilitas air dan iuran sampah. Diskusinya cukup berjalan lancar, inti dari pertemuan tersebut kami akan mengirimkan surat perihal perbaikan jalan dan fasilitas air di pos satpam yang akan ditandatangani oleh perwakilan warga dari setiap jalan.